Ubin granit menjadi pilihan favorit banyak orang untuk lantai rumah dan bangunan komersial. Desainnya yang elegan, kekuatan, dan daya tahannya membuatnya sangat diminati. Namun, pernahkah kamu melihat granit yang tiba-tiba terangkat? Fenomena ini dikenal sebagai popping, dan bisa mengganggu baik dari segi penampilan maupun keamanan.
Sebelum kamu khawatir, mari kita bahas penyebab popping dan cara mencegahnya sejak awal pemasangan!
Popping dapat terjadi akibat beberapa faktor, namun sebagian besar dapat dicegah dengan persiapan dan pemasangan yang tepat. Berikut adalah beberapa penyebab umum:
Lantai granit diproduksi dalam batch, sehingga setiap batch dapat memiliki variasi warna atau tekstur. Jika kamu menggunakan granit dari dua batch yang berbeda dalam satu ruangan, perbedaan ini dapat memengaruhi tampilan akhir. Hal ini bahkan bisa menyebabkan masalah seperti popping jika ukuran atau ketebalan tidak sesuai.
Desain granit tile dari Eleganza dirancang dengan efek acak untuk memberikan tampilan yang alami, mirip dengan marmer atau batu asli. Terkadang, pengguna mengira ada kesalahan pada pola atau warna, padahal ini justru merupakan ciri khas dari produk tersebut.
Jika semen dicampur dengan terlalu banyak air, rongga udara dapat terbentuk. Ketika semen mengering dan terjadi pergerakan tanah, udara ini dapat mendorong granit dari bawah hingga terangkat.
Apabila pemasangan dilakukan tanpa celah, udara di bawah granit tidak dapat keluar. Hal ini menyebabkan penumpukan tekanan yang dapat mengakibatkan popping.
Baca Juga: Sintered Stone & Big Slab Eleganza: Transformasi Desain Interior Mewah
Agar lantai granit Anda tahan lama, kuat, dan terlihat optimal, berikut adalah beberapa solusi yang perlu diperhatikan:
Sebelum memasang, pastikan semua granit untuk satu ruangan berasal dari shading atau nomor seri yang sama. Informasi ini dapat ditemukan pada kemasan. Jika perlu menyambung, konsultasikan terlebih dahulu dengan tim teknis atau penjual.
Semen instan memiliki kandungan air yang konsisten, sehingga lebih aman dan mengurangi risiko terbentuknya rongga udara. Jika kamu memilih untuk mencampur sendiri, pastikan jumlah air yang digunakan tidak berlebihan.
Permukaan bawah ubin granit sebaiknya dilapisi acian setebal 2 cm dan diratakan. Hal ini akan meningkatkan daya rekat dan memastikan permukaan yang rata.
Jangan abaikan pentingnya nat. Pastikan celah antara ubin sekurang-kurangnya 1 mm, sesuai dengan ukuran granit. Jika rumah anda terletak di kawasan yang berisiko pergerakan tanah, buatlah nat sedikit lebih lebar untuk membantu meredakan tekanan udara.
Seringkali, keluhan muncul karena konsumen belum memahami bahwa pola pada granit dibuat secara acak untuk menciptakan estetika alami. Oleh karena itu, edukasi sejak awal sangat penting untuk mencegah kesalahpahaman.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat mengurangi risiko popping dan menjaga tampilan lantai granit tetap indah dan berkualitas tinggi.